Minggu, 22 Desember 2013

Sinopsis "Beyond the Inspiration" by: Ustad Felix Y Siauw


"Dan (telah menjanjikan pula kemenangan-kemenangan) yang lain (atas negeri-negeri) yang kamu nelum dapat menguasainya yang sungguh Allah telah menentukanNya. Dan adalah Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu" (QS Al-Fath:21)
"Janji Allah bagaikan peneduh ditengah teriknya ujian dan tantangan dakwah. Bisyarah Rasulullah SAW bagaikan mata air di tengah kekeringan harapan akan makian manusia. Keyakinan akan janji Allah dan rasulNya adalah inspirasi terbesar bagi setiap insan yang merindukan kebangkitan Islam karena bagi mereka, hanya Allah dan RasulNya yang benar dan selain itu hanyalah fatamorgana kehidupan."

Young and Faithfull: Muhammad II (The Conqueror)

Adalah Sultan Muhammad II bin Murad II atau lebih dikenal sebagai Muhammad Al-Fatih, yang berhasil mewujudkan bisyarah tentang penaklukan konstantinopel. Bisyarah yaitu sebuah kabar gembira yang Allah turunkan kepada hambaNya, baik melalui Al-Qur'an maupan ucapan Rasulullah saw. Salah satu bisyarah yang dapat menginspirasi setiap muslim adalah bisyarah Rasulullah saw yang disampaikan oleh Abdullah bin Amru kepada para sahabat:
"Abdullah bin Amru bin Al-Ash berkata," ketika kami duduk di sekeliling Rasulullah saw untuk menulis, tiba-tiba beliau saw ditanya tentang kota manakah yang akan ditaklukkan terlebih dahulu, Konstantinopel atau Roma? Raulullah saw menjawab, "Kota Heraklius ditaklukkan terlebih dahulu (maksudnya Konstantinopel)" (HR Ahmad)
Sejak kecil, diatelah dididik oleh ulama-ulama besar pada zamannya, khususnya Syaikh Aaq Syamsuddin yang tidak hanya menanamkan kemampuan beragama dan ilmu islam, namun juga membentuk mental pembebas pada diri Muhammad Al-Fatih.Beliau membekali Al Fatih dengan cerita dan kisah para penakluk, kisah syahid dan mulianya para mujahid, dan selalu mengingatkan Muhammad II tentang bisyarah Rasulullah SAW dan janji Allah yang menjadikan seorang anak kecil bernama Muhammad II memiliki mental seorang penakluk.
Pada usianya kurang dari 17 tahun, Al-Fatih telah menguasai 7 baahsa dan telah memimpin ibukota Kesultanan Utsmani di Adrianopel (Edirne) sejak berusia  19 tahun (ada sejarawan yang memberikan keterangan bahwa ia telah matang dalam politik sejak 12 tahun). Beliau tidak pernah meninggalkan shalat rawatib dan tahajjuad untuk menjaga kedekatannya dengan Allah dan memohon pertolongan dan izinNya atas keinginannya yang kuat yaitu menaklukkan Konstantinopel.


Konstantinopel adalah kota terbesar dan terkaya didunia selama kekaisaran romawi akhir, dikarenakan posisi strategisnya yang berada di jalur utama perdagangan antara Laut Aegean dan Laut Hitam, diceritakan bahwa pengunjung dan pedagang selalu terpesona oleh biara-biara dan gereja yang indah di kota, terutama Hagia Sophia yang menjadi landmark kota Konstantinopel. Konstantinopel merupakan salah satu kota terpenting di dunia, kota ini memiliki benteng yang tidak tembus yang dibangun pada 330 oleh kaisar Byzantium, yaitu Constantine I. Konstantinopel memiliki posisi yang sangat penting di mata dunia. Sejak didirikannya, pemerintahan Byzantium telah menjadikannya sebagai Ibukota pemerintahan Byzantium. Dikelilingi lautan dari 3 sisi sekaligus, yaitu selat Bosphorus, Laut Marmara, dan Teluk Tanduk Emas (Golden Horn Bay). Napoleon Bonaparte mengatakan, "Kalaulah dunia ini sebuah negara maka konstantinopel inilah yang paling layak menjadi ibukota negaranya.
hagia sophia sekarang menjadi masjid

Muhammad Al Fatih pemuda yang sangat cerdas. Pada 1444, ketika usianya menginjak 12 tahun, ayahnya Murad II meninggalkan Al-Fatih untuk melakukan taqarrub kepada Allah. Padahal pada saat itu, AL Fatih sedang berperang melawan Pasukan Salib di VarnaBulgaria. Terdesak karena jam terbangnya masih terbatas, Al-Fatih meminta ayahnya untuk membantunya, namun ayahnya selalu menolak. Akhirnya, Al-Fatih menulis surat kepada ayahnya: "Apabila engkau adalah seorang sultan (pemimpin), kemarilah dan pimpinlah pasukanmu. Namun, apabila engkau mengakui aku adalah Sultan (pemimpin), maka aku memerintahkanmu sekarang juga untuk datang dan memimpin pasukanku!" Kalah cerdas dan tidak mempunyai alasan lagi, akhirnya ayahnya turun ke medan perang untuk menjadi pemimpin perang bagi anaknya.
Diatas telah saya insertkan sebuah vidio yang menggambarkan perjuangan Muhammad Al-Fatih untuk menaklukkan Konstantinopel. Semoga bermanfaat ^_^,



2 komentar:

  1. Sangat jarang orang mengulas sejarah karena memang banyak yg nggak tahu sejarah. Menarik sekali.

    BalasHapus