Jumat, 10 Januari 2014

selembar tulisan untuk sosok yang dinanti




aku akan tetap berdiam disini, menanti seberkas hati yang kurasa tepat untuk singgahi singasana surga.
aku akan tetap menjaga hati, bukan karena aku yakin kau juga menjaga hatimu tapi karena aku tau cinta hakiki hanyalah cintaNya.
aku tak tau sedang apa kau disana, aku tak tau kau dalam keadaan buruk atau baik.
tapi aku selalu yakin Dia berikan orang yang tepat untuk temani hati kala masanya.
bisa jadi kau yang akan merubahku menjadi lebih baik, tapi bisa jadi pula aku yang akan merubahmu.
masalah terbesar dalam hidupku adalah terjebak dalam perasaan itu.
sebuah mister yang tak ku tau kapan awal pertemuan kita.
kadang aku berfikir mungkin kita pernah bertemu, hanya saja entah dimana.
mungkin kita pernah bertemu di dunia nyata, mungkin pula di dunia maya, namun yang pasti kita akan bersama di dunia nyata.
bahkan terkadang aku menduga-duga, tapi selalu ku rutuki diri.
aku tak bisa menjadi pribadi yang cantik parasnya, anggun pribadinya, sempurna akhlaknya.
terkadang terjebak itulah kata yang mungkin tepat untuk diri.
mungkin kala kau memang suatu ketika memilih diri kau akan mendengarkan ucapan dari orang-orang yang mengenal diri seperti apa diri.
dan yang kau dengar bisa saja nyata, namun bisa jadi kepalsuan, bukan.
mungkin tinggal nasibmu saja, palsu atau asli tentang diri.
 mungkin terkadan kau akan terkecewakan tentang sikap diri, maka bersiaplah kala diri akhirnya mengecewakanmu baik sengaja maupun tidak.
tapi ketahuilah diri akan berusaha memaafkan kala kau mengecewakan diri.
diri tau kau bukan sosok sempurna, dan diri pun sama denganmu.
kau adalah sesuatu yang diri nantikan, dan kuharap diri adalah sesuatu yang selama ini kau cari.
jika tiba waktunya maka kau akan tau siapa yang selama ini menantimu walaupun mungkin kau tak pernah mencari diri..
#potongannovelkehidupan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar