Minggu, 20 Juli 2014

Jadikan Positive Thinking Gaya Hidup Anda




Positive thinking yaitu berpikir positif terhadap segala kejadian yang kita alami. Karena segala kejadian yang kita alami tidak semuanya buruk. Terkadang hanya muncul dari dugaan-dugaan yang imposible (tidak mungkin). Di saat diri mulai merasa bernegative thinking berusahalah untuk memikirkan kejadian-kejadian yang terjadi dengan cara memikirkannya dari awal, sharing dengan teman, dan berusaha berpositive thinking.
Kalau kita langsung mengambil keputusan negative bisa jadi itu malah menyakitkan, bahkan membuat kita tidak tenang. Maka usahakan kita tidak memendam apa yang kita rasakan itu sendiri. setelah sharing dengan Allah maka pasti Allah akan membantu kita. Bisa melalui teman dekat kita atau melalui yang lainnya. Karena Alah berfirman dalam QS Al Baqarah: 186 “dan apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepadaKu. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepadaKu, agar mereka memperoleh kebenaran.”
Memikirkan sesuatu yang kita alami itu bukanlah hal yang lebay, tapi wajar. Karena kita mempunyai hati untuk merasa, memiliki akal untuk berfikir, dan memiliki raga untuk berbuat. Jadi tak perlu khawatir ketika orang mengatakan “kamu ini lho lebay banget, kayak gitu aja difikirkan.” Itu bukan berarti kita lebay, tapi sekali lagi kita peka. Peka terhadap apa yang kita rasakan.
Dengan sikap peka, kita akan memperhatikan sesuatu secara lebih, melebihi perhatian orang terhadap kita. Ini juga berlaku terhadap orang lain. Orang yang kita perhatikan juga pasti merasa senang karena ada sosok yang memperhatikan dirinya. Sekalipun orang tersebut tak memberi respon, cuek, tak ubahnya seperti berbicara dengan sesuatu yang diam, tapi tak apa karena kita telah berlaku baik.
Dengan berpositive thinking, perhatian dengannya, itu artinya kita peduli. Peduli dengan segala kejadian yang menimpa kita, peduli dengan perubahan yang ada pada dirinya, peduli terhadap sesama. Sikap kepedulian ini bisa menumbuhkan sikap simpatik terhadap orang lain. Namun jika kita benar-benar cuek maka yang ada malah diem-dieman, permusuhan, kenal tapi serasa tak kenal, dan bisa jadi merusak persahabatan. Rasululllah bersabda, “tidaklah halal bagi seseorang mendiamkan saudaranya lebih dari 3 hari, jika bertemu maka (yang satu) berpaling ke sini dan (yang lain) menghindar ke sana. Sebaik-baik di antara keduanya adalah yang memulai mengucapkan salam.” (HR Bukhari dan Muslim).

Maka dari itu, berfikir positif itu perlu. Salah satu manfaatnya tentu agar kita tidak bernegative thinking, agar pikiran kita tetap jernih, dan bisa menerima. Selain itu jika berhubungan dengan orang lain tentu agar tidak memutus tali persaudaraan (silaturahmi). Maka ketika cobaan menerpa, jangan putus asa, tetap berlaku positif, semakin yakin ada hikmah dibalik semua, dan yakinlah Allah tidak pernah membebani hambanya diluar kemampuan hambaNya. Sebagaimana firman Allah dalam QS Al Baqarah: 286 “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.” J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar